Ia menjelaskan, bahwa dilakukannya apel Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023, tidak lain sebagai bentuk pengecekan dan koordinasi antar Satgas dalam pelaksanaan operasi tersebut.
"Dalam giat itu, saya langsung memimpinnya, dan diikuti seluruh personel yang terlibat Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023," terangnya kepada wartawan saat mengkonfirmasi kegiatan tersebut.
AKBP Rizvy menyampaikan kepada personel apel bahwa sasaran dari Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023 adalah seluruh tindak pidana yang menjadi penyakit masyarakat.
"Kita menekankan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023, bahwa yang menjadi sasaran kita tidak lain merupakan penyakit masyarakat," jelas AKBP Rizvy.
BACA JUGA:Bukti TNI AD Ada di Masyarakat, Tim Kesehatan Satgas Yonif Raider 200/BN Bantu Evakuasi Warga Sakit
Hal ini, katanya mulai dari Narkoba, senjata tajam (sajam),senjata api (senpi) maupun tindak pidana lainnya yang meresahkan masyarakat.
Selain itu juga sebagai aparat negara yang diberikan kewenangan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan penegakan hukum.
"Mari bersama kita setiap satgas Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023 untuk melaksanakan pencegahan maupun penindakan terhadap tindak pidana yang merupakan penyakit di masyarakat," ajaknya.
AKBP Rizvy juga mengingatkan anggota, untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa hadir untuk menjaga keamanan pelayan masyarakat.
"Kita tidak lupa untuk mengingatkan anggota, agar menjaga kesehatan karena kegiatan tersebut tidak akan berjalan lancar jika kondisi kesehatan kita tidak mendukung," tambahnya.
Oleh karena itulah, ia sangat berharap kegiatan Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023, dapat berjalan dengan lancar dengan dukungan semua pihak terkait dalam giat ini.
"Kita harapkan Operasi Pekat 2 Musi Tahun 2023, dapat berjalan lancar. Sehingga menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif," tandasnya.*