"Selain itu kami juga memiliki wisata yakni air terjun dan wisata alam lainnya," imbuh Mayor Inf Sukriyanto kepada wartawan.
Sementara itu, Danrem Gamas manyampaikan TNI terutama Korem Gamas sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan ini.
"kami juga bekerja sama dengan stakeholder terkait tentang masalah dukungan usulan pembuatan lahan persawahan baru ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Membanggakan, Berikut Sosok Atlet Cantik Kowad Kodam II Sriwijaya Peraih Medali Perak di China
Sedangkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah juga menambahkan, bahwa menurut data, ada sekita 800 hektar lahan sawah yang siap di buat lahan sawah.
"Maka dari itu kami meminta dinas pertanian untuk menghitung debit sumber daya airnya dan penelitian terkait jenis serta karakteristik dan struktur tanah," akunya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan lahan 800 hektare tersebut memang cocok untuk dibuka sebagai lahan persawahan baru.
Apabila 2 unsur tersebut sudah terpenuhi, maka akan diusulkan ke kementan untuk mendukung pembuatan lahan persawahan baru.
BACA JUGA:Membuka Lahan Perkembunan Baru, Inilah Cara Babinsa Koramil Bangka Selatan Bantu Warga Binaannya
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Dandodiklatpur Pimpin Upacara Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri
Selain mendengarkan paparan dari Kepala Desa Banjarsari, Danrem Gamas dan Gubernur bersama dengan rombongan juga melakukan peninjauan terhadap irigasi yang ada di Desa Kaana Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, yang saat ini sedang jebol.
Selain meninjau irigasi, Danrem Gamas dan Gubernur Bengkulu juga melakukan Peninjauan rencana kesiapan tanam padi di desa kaana dengan luas 25 hektar.
Berdasarkan hasil dari peninjauan yang dilakukan bersama dengan Danrem Gamas, memang ada irigasi yang jebol beberapa tahun dan nantinya akan di lakukan kerjasama manunggal bersama TNI dan Masyarakat.
"Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan lahan sawah yang siap di tanam seluas 10 hektar dengan target 25 hektar bahkan lebih," kata Gubernur Bengkulu saat di konfirmasi.
BACA JUGA:Bravo! Satgas Kizi TNI Konga Terima Penghargaan Dari PBB Pada Event World Environment Day 2024