Dia memberikan sejumlah bantuan kepada daerah yang Kepala Daerahnya jauh-jauh datang ke Jakarta menghadiri Rakor tersebut, termasuk Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
BACA JUGA:Protes Jalur Khusus Haram PPDB 2024, Massa Desak Petinggi Disdik Sumsel Mundur
BACA JUGA:Dipecat Karena Kasus Narkoba, Mantan Polisi di OKU Malah Nekat Jadi Bandar
“Kami sudah menganggarkan bantuan pompa sebesar Rp 10 triliun lebih, Gubernur yang hadir langsung, Bupati yang hadir langsung tambahkan itu bantuannya, jangan Bupati dan Gubernur yang hadir langsung sama dengan yang online,” tegas Mentan.
Dia menyebut, Bupati dan Gubernur yang hadir langsung diberikan 200 unit traktor roda dua dan 50 unit traktor roda empat.
Istimewanya lagi, khusus bagi Gubernur yang hadir juga diberikan bibit jagung guna program penanaman jagung seluas 10.000 ha.
Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menerima secara simbolis nota kesepahaman terkait program cetak sawah dari Kementan dan Kemendagri.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ternyata Bermain Judi Online Sangat Berbahaya, Salah Satunya Mental Pemain
BACA JUGA:Peluang Besar Jadi PNS, Ini 4 Sekolah Kedinasan 2024 Sepi Peminat, Buruan Daftar
Penyerahan nota kesepahaman diserahkan langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Bukan hanya Provinsi Sumsel, sejumlah daerah juga termasuk dalam program cetak sawah tersebut.
Antara lain, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyebut saat ini Provinsi Sumatera Selatan tahun ini telah melakukan optimalisasi lahan seluas 98.000 ha dan akan terus berjalan.
BACA JUGA:Kembangkan Hutan Mangrove di Sekitar Pembangkit di Pesisir Denpasar, Begini Penampakannya
BACA JUGA:Tarif Listrik April-Juni 2024 Tetap, Tetap Perhatikan Daya Beli Masyarakat
“Untuk penambahan lahan sendiri sesuai arahan Bapak Mentan, kami siap karena lahannya sudah cukup, lahannya ada bahkan datanya sudah lengkap," beber Fatoni.