OKU, KORANPALPRES.COM - Korem Gapo melakukan penelusuran jejak perjuangan revolusi nasional Indonesia di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dilakukan dalam rangka HUT ke-43, Korem Gapo mencari petunjuk histori sejarah di Gua Harimau.
Pelusuran jejak perjuangan revolusi nasional Indonesia di Gua Harimau ini dilakukan Kaajenrem Gapo Letkol Caj Herry Suyamto S.S bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) serta Museum Negeri Provinsi Sumsel.
Dengan mengunjungi objek wisata di Kabupaten OKU yaitu Gua Harimau, yang terletak Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU Prov Sumsel, Selasa 11 Juni 2024.
Penelusuran jejak perjuangan revolusi nasional Indonesia di Gua Harimau Kabupaten OKU tersebut, dilakukan dalam rangka HUT ke 43 Korem Gapo.
BACA JUGA:Cuara Super Panas di Arab Saudi, Ada Kisah Polwan Berjilbab Hitam Bantu Jemaah Haji
Selama penelusuran jejak perjuangan revolusi nasional Indonesia di Gua Harimau, OKU ini, Kaajenrem didampingi Kalakjarah Bintaljarahdam II Sriwijaya Letkol Inf AB Harahap.
Kemudian, Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH, Beni Mulyadi dan Beny Pratama, keduanya staf Museum Negeri Sumsel serta Pemandu Wisata Gua Harimau, Yanto.
Subjek kebudayaan Gua Harimau ini mengkonservasikan beragam data yang menyimpan pemahaman-pemahaman baru, antara lain berupa sisa hunian.
Kemudian, perbengkelan dan kuburan dari budaya Neolitik dan berlanjut ke budaya Paleometalik. Terdapat pula lukisan cadas (rock painting) dalam beberapa motif di langit-langit gua bagian timur dan barat.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Sertijab dan Kenaikan Pangkat, Berikut Nama-namanya
Menurut Kepenrem Gapo Mayor Inf Jauhari, penelusuran jejak sejarah di Gua Harimau ini dalam rangka HUT ke-43 Korem Gapo, untuk mengetahui jejak-jejak sejarah serta budaya yang berkaitan dengan perjuangan nasional.
“Keunikan dan kekayaan warisan budaya merupakan identitas khas suatu bangsa. Korem Gapo terdorong untuk berperan aktif dalam pemeliharan serta mempertahankan situs-situs sejarah,” ucapnya.
Lanjut Kapenrem, bahwa sangat erat kaitan antara sejarah, budaya dan nasionalisme, sifatnya sangat penting dalam era globalisasi.