Penelusuran Jejak Perjuangan Revolusi Nasional, Korem Gapo Cari Petunjuk di Gua Harimau

Rabu 12 Jun 2024 - 09:48 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

Di mana teknologi yang canggih dan hubungan internasional yang semakin terbuka memungkinkan arus budaya asing dapat mempengaruhi dan menggerus nilai-nilai nasionalisme.

BACA JUGA:Pembuatan Parit, Babinsa Koramil Metro Kibang Bersama Warga Gotong Royong

BACA JUGA:Gunakan Langkah Cepat, Danramil Muara Limun, Warga dan Babisa Bantu Pemilik Rumah di Jambi Usir Si Jago Merah

“Selain itu untuk memperkenalkan kepada generasi muda saat ini untuk lebih mengenal dan mengetahui sejarah yang ada khususnya di wilayah Provinsi Sumsel,” imbuhnya.

Dengan memelihara nilai-nilai budaya serta sejarah di Provinsi Sumsel, serta menghargai keragaman budayanya.

"Kita dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan rasa cinta pada tanah air dan bangsa," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Korem Gapo lakukan upacara peringatan. Yang digelar di Lapangan Apel Makorem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Sabtu 1 Juni 2024.

BACA JUGA:Latihan Hanmars, Siswa Dikma Tamtama TNI AD GEL-I TA 2024 Tingkatkan Fisik

BACA JUGA:Hari Besar PBB, Ini Cara Dilakukan Satgas Kizi TNI Konga Memeriahkannya

Upacara yang dilakukan di halaman Makorem dipimpin langsung Kaajenrem Gapo Letkol Caj Herry Suyamto S.S.

Yang bertindak sebagai Inspektur Upacara memimpin jalannya upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024.

Pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut, Kaajenrem Gapo Letkol Caj Herry Suyanto S.S membacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Yudian Wahyudi.

Bertemakan “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, yang mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan.

BACA JUGA:Ke Kampung Ampera, Satgas Yonif 200 Bhakti Negara Laksanakan Giat Anjangsana

BACA JUGA:Terjun Langsung Ke Lokasi Banjir, Begini Peninjauan Orang Nomor Satu di Kodim Kerinci

Dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 Tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Kategori :