KORANPALPRES.COM- Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) mengumumkan informasi yaitu kenaikan status aktivitas Gunung Lewotobi laki-laki di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur Statusnya dinaikan menjadi Level III atau Siaga yang terhitung senin, 10 Juni 2024 Pukul 09.00 WITA.
Berdasarkan dari aktivitas vulkanik terkini, gunung lewotobi merupakan gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) naik level pada status Level III sudah siaga sejak 10 Juni 2024.
Gunung Lewotobi meruapkan gunung berapi kembar yang terletak dibagian tenggara Pulau Flores, Gunung ini mempunyai 2 puncak yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Lataran erupsi ini terjadi di puncak Gunung Lewotobi yaitu dibagian tenggara Pulau Flores, petugas pos pengamatan menyarankan masyarakat setempat maupun pengunjung serta wisatawan tidak melakukan kegiatan apa pun dalam radius 3 Kilometer dari pusat erupsi.
BACA JUGA:Peluang Lolos Lebih Besar, Inilah 8 Formasi CPNS 2024 Kurang Peminat, Tertarik Daftar?
BACA JUGA:Tidak Masuk Kategori PPPK! 9 Golongan Tenaga Honorer Alami Nasib Buruk, Kamu Salah Satunya?
Erupsi kali ini ternyata menyemburkan Abu Vulkanik setinggi 700 meter diatas puncak.
Rekomendasi itu juga berlaku sektoral 4 kilometer pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.
Peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki ini resmi disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Tidak hanya itu, terdapat aliran lava pada daertah timur cenderung stabil dan tidak ada pergerakan yang terlalu signifikan serta mendapat aliran lava yang mengalir sekitar 4340 meter dari pusat kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
BACA JUGA:Gercepin Daftar! Pemprov Bangka Belitung Buka 3.332 Formasi PPPK dan 40 Formasi CPNS 2024
PVMBG menghimbau supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta pengunjung maupun wisatawan supaya tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi serta sektoral 4 km pada arah Utara – Timur laut dan 5 km pada sektor Timur laut.
Masyarakat juga di himbau untuk tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Ada sebanyak 8 desa di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilanda hujan abu vulkanik yaitu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.