Sebab warga hanya mengandalkan personel Pos Kelila Satgas Yonif 200/BN untuk membantu proses persalinan.
“Saya mewakili keluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya. Kami berharap, kelak anak kami dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Sebelumnya, Tim kesehatan Satgas Yonif 200/BN Pos Elelim membantu proses evakuasi salah satu warga yang menderita sakit.
Aksi sosial yang dilakukan tim kesehatan ini Satgas Yonif 200/BN berlangsung di Kampung Holani, Distrik Elelim, Kab. Yalimo, Papua Pegunungan.
BACA JUGA:Kapolres Pagaralam Sampaikan Pesan Wakapolri ke Jajaran Polres, Ini Pesannya
Kegiatan evakuasi tersebut setelah mendapat informasi dari salah satu warga yang datang ke Pos.
Saat itu, warga menyampaikan bahwa Mama Aisan Siep mengalami sakit.
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti Dantonkes Satgas Yonif 200/BN beserta Tim Kesehatan yang menuju ke rumah Mama Aisen Siep untuk mengecek sakitnya tersebut.
Dalam keterangannya Dantonkes Satgas Yonif 200/BN mengungkapkan bahwa pada saat tiba di rumah Mama Aisan Siep.
BACA JUGA:10 Makanan Yang Tidak Pernah Kadaluwarsa, Kok Bisa? Nomor 3 Malah Jadi Menu Sehari hari
Mereka melihat bekas luka pada kaki kanan mengalami peradangan.
Hal ini dikarenakan infeksi luka yang sudah diderita selama 5 hari sehingga Tim Kesehatan Pos Elelim segera berkoordinasi dengan RSUD Er Dabi Kab. Yalimo untuk melakukan evakuasi.
"Pada kesempatan pertama kami langsung mengobati luka infeksi pada kakinya yang sudah diderita selama 5 hari," jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya bergegas mengevakuasi warga tersebut ke Rumah Sakit Er Dabi yang berada di Kab. Yalimo.
BACA JUGA:Imbang Lawan Ekuador, Ini Cara Timnas Agar Bisa Lolos ke 16 Besar
"Semoga dengan respon cepat kami dapat membantu kesulitan masyarakat dan Mama Aisan Siep cepat ditangani oleh dokter serta penyakit yang dideritanya lekas sembuh," tambahnya.