PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia menerima Audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pagar Alam.
Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Kantor Walikota Pagar Alam.
Kepala BPS Kota Pagar Alam Sukerik pada kesempatan tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke Pemerintah Kota Pagar Alam yakni untuk memperkenalkan diri.
Ia mengatakan dirinya diamanatkan untuk memimpin BPS Kota Pagar Alam dan berkoordinasi serta sinkronisasi program kerja Pemkot dengan BPS Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Pembinaan Statistik Sektoral Menjadi Sangat Penting Sebagai Rujukan Kebijakan Pembangunan
Kepala BPS juga menyebutkan pihaknya siap mendukung program-program dari Pemerintah Kota Pagar Alam, terutama dalam hal data.
Pj Walikota H Lusapta Yudha Kurnia dalam arahannya menyambut baik kedatangan Kepala BPS Kota Pagar Alam bersama rombongan dan mengucapkan terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Pemerintah Kota Pagar Alam.
"Melalui pertemuan ini, semoga sinergi dan kolaborasi kita semua akan tetap terjaga dengan baik dan program kerja kita baik di Pemkot maupun di BPS dapat berjalan secara beriringan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam," pungkas Pj Walikota.
Beberapa waktu lalu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pagar Alam Dahnial Nasution secara langsung membuka acara Pembinaan Statistik Sektoral 2024.
BACA JUGA:Gercepin Daftar! Pemprov Bangka Belitung Buka 3.332 Formasi PPPK dan 40 Formasi CPNS 2024
Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Besemah III Setdako Kota Pagar Alam.
Pada kesempatan tersebut, Asisten I menyampaikan Pembinaan statistik sektoral menjadi sangat penting untuk dilakukan meningkatkan data statistik yang dihasilkan oleh setiap instansi pemerintah.
Hal itu nantinya menjadi rujukan dan pedoman dalam formulasikan kebijakan serta digunakan dalam merencanakan pembangunan, baik nasional, sektoral, maupun regional dalam arti daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Untuk itu data yang dihasilkan harus akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA:BPS Sebut Angka Lansia di OKU Timur Tertinggi di Sumsel, DPPKB Luncurkan Sekolah Lansia