Dia menambahkan, pihaknya akan semaksimal mungkin memanfaatkan alat pertanian untuk meningkatkan produksi padi.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI, Ir Sahrul mengatakan, Opla rawa dan pasang surut di OKI fokus pada tata kelola air efisien dan perbaikan infrastruktur irigasi.
"Sehingga pada saat musim hujan, kondisi lahan tidak lagi terendam lama agar lahan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, sementara di musim kemarau masih ada cadangan air," ujarnya.
Sambung dia, Opla yang dicanangkan Kementan merupakan salah satu langkah strategis mengantisipasi kekurangan lahan untuk produksi padi.
BACA JUGA:Danrem Lakukan Peninjauan Perkembangan Program OPLA di Banyuasin
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktifitas lahan sawah melalui penyediaan sarana produksi berupa pupuk dan bantuan pengolahan tanah," tukasnya.