Ini 3 Lokasi Salat Id yang Dipersiapkan untuk Warga Muhammadiyah Pagaralam

Minggu 16 Jun 2024 - 13:40 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Hari Raya Iduladha tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya akan disambut oleh umat Islam di seluruh dunia dengan penuh suka cita.

Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari raya kurban ini dengan penuh gembira. Akan tetapi, kadang-kadang terjadi perbedaan tanggal perayaan Iduladha seperti yang akan kita saksikan pada tahun 2024 M atau 1445 H ini.

Ormas Islam Muhammadiyah dan Pemerintah Arab Saudi akan merayakan Iduladha pada tanggal yang berbeda. Adapun penyebab utama adanya perbedaan ini adalah pada metode penentuan awal bulan kamariah yang dipakai oleh masing-masing pihak. Ada cara penentuan yang sering dipakai yakni Wujudul Hilal dan Rukyatul Hilal.

Dilansir dari muhammadiyah.or.id, Muhammadiyah menggunakan Wujudul Hilal sebagai metode saat ini untuk menentukan awal bulan kamariah.

BACA JUGA:CATAT! Takbiran Idul Adha Dimulai dari Subuh 9 Hingga 13 Dzulhijjah, Ini Keutamaan dan Bacaannya

Sedangkan Arab Saudi memakai metode rukyatul hilal, di sisi lain, adalah metode yang mengandalkan pemantauan hilal (bulan sabit pertama) secara visual saat matahari terbenam pada tanggal 29 bulan kamariah.

Rukyat baru dikerjakan apabila telah terjadi konjungsi bulan-matahari dan pada saat matahari terbenam. Hilal berada di atas ufuk dan dalam posisi yang membuatnya tampak terlihat.

Namun, apapun itu, kita seharusnya sudah terbiasa berbeda. Baik Kemenag RI maupun Majelis Ulama Indonesia menyatakan perbedaan itu tidak perlu dibesar-besarkan. 

Kita semua adalah bagian dari umat yang satu, umat yang jika tidak terpecah belah adalah umat yang akan sangat kuat.  Semoga!

 

Kategori :