Kiper berkebangsaan Indonesia itu, melakukan delapan penyelamatan apik.
BACA JUGA:10 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Sering Bully, Jangan Terlalu Emosional!
Penyelamatan pertama, Maarten Paes berhasil mengamankan bola dari sundulan Nokkvi Thorisson tepat di gawang FC Dallas.
Kemudian penyelamatan kedua terjadi ketika Joao Mello menembak bola dari luar kotak penalti, namun berhasil ditepis oleh Marten Paes.
Lalu tendangan Eduard Lowen dari luar kotak penalti juga berhasil diamankan dengan baik oleh Maarten Paes pada menit ke 49’.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh para pemain St Louise namun kiper asal Indonesia tersebut mampu menghalau semua serangan tanpa kebobolan.
Total, Maarten Paes melakukan delapan penyelamatan (save).
Bahkan, dilihat dari Sofascore, dia mendapat penilaian tertinggi yakni 8,5. Lebih tinggi dari pemain lainnya di laga tersebut, namun di bawah Nkosi Tafari yang dapat penilaian 8,6.
Pelatih FC Dallas Peter Luccin memuji habis Maarten Paes atas aksi gilanya itu.
Ia berterima kasih kepada Paes yang telah membuat St. Louis frustrasi dalam laga ini.
"Saya akan mengucapkan terima kasih Maarten, Anda tahu, tapi dia melakukan pekerjaannya," ujar Luccing usai pertandingan dikutip dari Wfaa.
"Dia menjalankan tugasnya, kerja bagus malam ini. Kerja sangat bagus malam ini," ucap Luccin menambahkan.
Pelatih asal Prancis ini juga mengakui Maarten Paes tidak saja tampil bagus melawan St. Louis, melainkan dalam pertandingan setiap minggunya.
"Sangat fokus sepanjang minggu. Saya bisa melihat dia sangat vokal dengan semua pemain.Jadi Anda bisa melihat semua pemain terlibat, dan juga Maarten," tutur Luccin.
Sayangnya sampai saat ini Maarten Paes belum juga bisa memperkuat Timnas Indonesia, meskipun sudah berstatus WNI.
Hal ini karena proses naturalisasi Paes melanggar statuta FIFA.