PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Proses PPDB SD-SMP Palembang tahun ajaran 2024/2025 dinilai amburadul.
Dari awal pembukaan pendaftaran secara online, orang tua siswa sudah terganggu dengan pilihan jalur zonasi.
Dan terakhir, pengumuman hasil PPDB SD-SMP Palembang bahkan molor hingga 2 hari dari jadwal yang ditentukan.
Hal ini menunjukkan jika kerja vendor yang menjadi mitra Dinas Pendidikan Palembang memiliki kinerja yang tidak bagus.
BACA JUGA:PERHATIAN! Daftar Ulang PPDB SMP Palembang Jalur Zonasi Hanya 3 Hari, Wajib Bawa Dokumen Asli
BACA JUGA:Hampir 2 Hari Server Down, Hasil PPDB SD-SMP Palembang Akhirnya Diumumkan
“Tahun ini parah, dari awal pendaftaran sudah macet, jalur zonasi sudah bermasalah dan terakhir pengumuman PPDB SD-SMP bermasalah hingga 2 hari,” kata Sekretaris PGRI Palembang, Drs. H. Herman Wijaya, M.Si, Selasa 18 Juni 2024.
Herman menjelaskan, vendor yang digunakan Dinas Pendidikan Kota Palembang berbeda yang biasa dipakai Disdik Sumatera Selatan.
Mesti tidak dijelaskan nama vendor yang dimaksud, Herman menjelaskan jika vendor tersebut berstastus swasta.
“Sebenarnya banyak vendor milik pemerintah yang bisa dijadikan mitra, misalnya saja PT Telkom. Kalau vendor swasta, pemerintah sudah bayar mahal tapi pelayanannya tidak beres,” cetus Herman.
BACA JUGA:Cara Cek Hasil PPDB SD-SMP di Palembang, Siapkan NIK Calon Siswa
BACA JUGA:Penyebab Pengumuman PPDB SMP di Palembang Tertunda, Ombudsman Sumsel Sarankan Ini
Herman menjelaskan, pelaksanaan PPDB SD-SMP ini menyangkut orang banyak sehingga pemerintah sudah seharusnya memberikan pelayanan maksimal.
“Jangan sampai masyarakat berasumsi beda karena akses PPDB selalu ada kendala. Harusnya jika ada macet, vendor bisa mengantisipasi dengan gerak cepat. Oleh karen a itulah, vendor sudah seharusnya standby di Dinas Pendidikan selama PPDB berlangsung,” terangnya.
Menurut Herman, pelaksanaan PPDB online memiliki banyak kelebihan karena orang tua siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk mendaftar.