PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 7 jamaah haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung meninggal dunia hingga Selasa, 18 Juni 2024.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal di Embarkasi Palembang, lima lainnya meninggal di Arab Saudi.
Demikian disampaikan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel Abdul Qudus kepada awak media di Palembang hari ini.
“Totalnya sudah 7 jamaah Embarkasi Palembang yang meninggal. Dua meninggal saat di Embarkasi Palembang dan lima meninggal di Arab Saudi,” ujarnya.
BACA JUGA:Waduh! Puluhan Masyarkat Palembang Memadati Rutan di Mapolrestabes Palembang, Ternyata Demi Hal Ini
BACA JUGA:Maknai Idul Adha Sebagai Bentuk ‘Menyembelih’ Sifat Buruk Manusia, Ratu Dewa Kurban 12 Sapi
Berikut ini nama-nama jamaan haji yang wafat saat masih di Embarkasi Palembang.
Mereka adalah Nurseha Umar Alkaf (52) dari kloter 2 asal Palembang dan Umiyana Saibi Umar (40) asal Bangka Belitung dari kloter 5.
Kemudian jamaah yang meninggal saat sudah berada di Tanah Suci adalah Yusman Irawan (64) dari kloter 2 asal Lubuklinggau yang mengembuskan nafas terakhirnya di RS King Fadh Madinah.
Lalu, Sayuti Amir Hasan (65) kloter 9 dari OKU Selatan wafat di Madinah.
BACA JUGA:Tragedi Speed Boat Terbalik di Ogan Ilir, 2 Remaja Putri Belum Ditemukan
BACA JUGA:Praktis! Begini Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan atau Jamsostek
Kemudian, Saroni Muntari Adam dari kloter 11 asal OKU Timur wafat di Makkah.
Terakhir, Watono Noyo Kerto (82) dari kloter 16 asal OKI meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024 pukul 22.35 waktu setempat di RS An Noor Kota Makkah.
“Almarhum akan dibadalhajikan. Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria,” kata pria yang akrab disapa Qudus.