Dengan akses yang lebih baik ke bandara internasional dan pelabuhan utama di daerah ini, jembatan tol ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan industri.
BACA JUGA:5 Flyover di Kota Palembang, Nomor 3 Masih Anyar dan Terpanjang di Palembang
Diharapkan pembangunan jembatan tol terpanjang di Indonesia ini dapat segera rampung dalam waktu yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sumatera Selatan.
Sebagai informasi tambahan, proyek Jalan Tol Kapalbetung, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.
Dengan total panjang 2.107 km, sedang dalam proses percepatan pembangunan untuk memenuhi target selesainya pada akhir 2025. Jalan tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol, memiliki biaya investasi mencapai Rp22,16 Triliun.
Ruas tol ini memiliki sejarah panjang dalam pembangunan infrastruktur Sumatera Selatan, dengan tahap operasional pertama dari Kayuagung ke Palembang/Kramasan yang sudah berjalan sejak April 2020.
BACA JUGA:PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune, Intip Prestasinya
BACA JUGA:Banjir Cuan! Ini 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2024, Buruan Cek dan Coba Sekarang Juga
Saat ini, ruas Palembang/Kramasan - Pangkalan Balai sedang dalam tahap konstruksi yang telah mencapai 75% progresnya, sementara sisanya dari Pangkalan Balai hingga Betung masih dalam proses pembebasan lahan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
"Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas," ungkap Menteri Basuki yang dikutip dari laman bpjt.pu.go.id.
Jalan Tol Kapalbetung akan melintasi tiga kabupaten dan Kota Palembang, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang, menjadi tulang punggung penting dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
BACA JUGA: Rilis Jam Tangan Baru: Breitling Superocean Automatic 42 dan 36 Rainbow Dial