PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – PLN bersama Lanud SMH Palembang menjalin kerjasama untuk pengamanan kabel laut 150 kV Sumatera-Bangka.
Perjanjian kerjasama ini menjaga keandalan pasokan listrik di Kepulauan Bangka Belitung.
Kerjasama PLN-Lanud Palembang ini terkait dengan pengamanan pengoperasian Kabel Laut 150 kV Sumatera-Bangka.
Dalam kerjasama ini dilakukan oleh Manager PLN UPP Sumbagsel 2, Rizal Hikmahtiar bersama Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Laut, Sandy Kurniawan di Kantor Pangkalan TNI AL Palembang.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Samsung Galaxy M14 4G, HP Murah yang Menarik
BACA JUGA:Bosan Tulisan Whatsapp Itu-itu Aja? Coba Dibikin Warna-warni Biar Lebih Seru, Begini Caranya
Manager PLN UPP Sumbagsel 2, Rizal Hikmahtiar memaparkan bahwa pada bulan April tahun 2022, PLN UIP Sumbagsel telah berhasil mengoperasikan Saluran Kabel Laut 150 Sumatera-Bangka.
Kehadiran saluran kabel laut ini untuk menyuplai kebutuhan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam rangka menjaga keandalan pengoperasian diperlukan monitoring dan pengamanan bersama.
“Jalur Saluran Kabel Laut ini melewati alur pelayaran Selat Bangka, dimana potensi gangguan keamanan operasi saluran kabel laut dapat terjadi apabila kapal melakukan aktifitas berlabuh jangkar pada area jalur saluran kabel laut tersebut,” jelasnya.
BACA JUGA:Setukpa Lemdiklat Polri Melaksanakan Penyembelihan Hwan Kurban, Ini Buktinya
Hal ini dapat mengganggu pasokan listrik ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi berkurang dan dapat menyebabkan pemadaman listrik.
Demi menjamin keandalan sistem ketenagalistrikan Sumatera-Bangka serta pengoperasian Saluran Kabel Laut 150 kV Sumatera-Bangka ini.
"PLN memerlukan pendampingan TNI AL Palembang untuk dapat bersama-sama melakukan monitoring dan pengawasan serta pengamanan terhadap kapal yang beroperasi melewati alur pelayaran dari jalur kabel laut tersebut,” pungkasnya.