"Usai [melatih di] Piala Dunia, tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini."
BACA JUGA:Target Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya: Kevin Diks!
BACA JUGA:Maarten Paes Kemungkinan Bisa Bela Timnas Indonesia Oktober, Paling Telat November
"Namun, sejujurnya ketika saya datang ke Indonesia, negara lain memperhatikan saya, dan datang ke Indonesia," lanjutnya.
Shin Tae-yong berjanji bahwa ia akan bekerja lebih keras di Indonesia.
Dia juga bakal bekerja lebih baik selama di Indonesia.
"Bahwa saya perlu berbuat lebih baik di Indonesia di masa depan dan akan bekerja keras di masa depan," tutupnya.
BACA JUGA:Maarten Paes Lakukan Aksi Gila di FC Dallas, Modal Bagus Jadi Kiper Timnas Indonesia
BACA JUGA:Dua Pemain Belanda Sedang Dibujuk PSSI Gabung Timnas Indonesia, Keluarga Sudah Merestui
Momen teranyar Shin Tae-yong menangis adalah ketika gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi menuju Olimpiade.
Sayangnya impian tersebut hancur setelah kalah 1-0 atas Guinea.
Momen kegagalan tersebut membuat Shin Tae-yong menangis di ruang ganti.
"Saya juga baru kemarin melihat Coach Shin sampai meneteskan air mata di locker room," ujar Rio Fahmi dikutip dari YouTube METRO TV setelah mendarat di Indonesia pada Sabtu 11 Mei 2024.
"Awalnya semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang 'buat apa kita menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang kita lakukan adalah saat pertandingan jadi kita tidak perlu menangis setelah pertandingan'," tambahnya meniru wejangan dari sang pelatih.
"Tetapi karena mungkin dengan prestasi kita yang sudah luar biasa, Coach Shin sedih (hingga) meneteskan air mata dan akhirnya seluruh tim merangkul dan ikut menangis juga."