"Jadi kalau prajurit yang melakukan pelanggaran tindak asusila, narkoba, THTI, disersi dan lain-lain, itu tidak mencerminkan seorang TNI", tegas Pangdam.
"Saya berpesan, janganlah membuat pelanggaran. Ingat pesan orang tua kalian. Mikir seribu kali, apalagi yang sudah berkeluarga", pesan Mayjen TNI Yanuar Adil.
"Prajurit TNI harus disiplin, semangat dan berhasil dalam melaksanakan tugas serta mempunyai harga diri. Itu ciri prajurit TNI", pungkasnya.
Lebih lanjut, Pangdam juga berpesan agar menghindari Narkoba dan Judi Online serta senantiasa memperhatikan faktor keamanan dalam segala hal, termasuk di jalan raya.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Begini Sikap Pendeta Gereja Pantekosta Indonesia
Tidak hanya itu, para prajurit dan Persit dihimbau untuk selalu bijak menggunakan media sosial dengan tidak mengomentari hal-hal yang berbau politik.
Menjelang Pemilu 2024 Pangdam juga menekankan tentang Netralitas TNI harus tetap dijaga serta agar senantiasa menjaga keharmonisan dalam kehidupan keluarga.
Di penghujung acara pangdam dan istri menuliskan pesan. Pesan Pangdam tertulis.
’’Hindari Pelanggaran Sehingga Kalian Menjadi Kebanggaan Batalyon 147/KGJ dan Tunjukkan Prestasi Menjadi Kebanggaan Korem 045/Garuda Jaya", tulis Pangdam.
BACA JUGA:Sekolah Di Palembang Terapkan Tatap Muka Kembali, Cek Waktu Belajar Mengajarnya
Sedangkan Ketua Persit KCK Daerah II l/Sriwjaya menuliskan pesan "Selalu Setia Mendampingi Suami Dimanapun Bertugas dan Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga".*