Meskipun progres pembangunan sudah mencapai tahap studi kelayakan dan dokumen telah diserahkan ke Kementerian PUPR, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa proyek ini tengah ditinjau ulang oleh pemerintah.
Tinjau ulang ini dilakukan untuk mempertimbangkan aspek keuangan dan keamanan proyek.
Namun, optimisme rencana pembangunan jembatan penghubung Babel dan Sumsel meredup seiring dengan keterbatasan anggaran yang belum terpenuhi.
Dengan Bahtera Sriwijaya, jembatan yang menghubungkan dua pulau ini diharapkan akan menjadi ikon baru yang monumental.
Dan diharapkan jembatan ini juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan kemajuan regional, sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan keselamatan umum.
Dengan demikian, wacana pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya tidak hanya menjadi sebuah gagasan indah, tetapi juga menghadirkan sejumlah tantangan yang perlu diatasi demi mewujudkan proyek ambisius ini.