Tak hanya itu, bendungan ini juga memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 4x10 MW, destinasi pariwisata lokal, dan prasarana olahraga air.
"Kami harapkan nantinya akan menambah pasokan air untuk melayani sekitar 34.824 hektare dari Bendungan Tiga Dihaji ini," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.
Tujuan utama pembangunan Bendungan Tiga Dihaji tidak lain untuk menjaga kestabilan pasokan air di Daerah Irigasi Komering, khususnya pada musim kemarau.
Sebab selama ini Daerah Irigasi Komering hanya mengandalkan Sungai Komering saja.
Makanya saat musim kemarau, timbul masalah krisis air.
Hal itu disebabkan air Sungai Komering yang masuk saluran irigasi sangat terbatas.
Sementara ketika musim hujan tiba, elevasi Sungai Komering naik hingga debit yang masuk ke saluran irigasi cukup besar.
Hanya saja air yang masuk itu membawa sedimen sehingga mengendap di dasar saluran irigasi.
Berdasarkan laporan di laman resmi PUPR, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji telah dimulai konstruksinya sejak 2018 silam.
Mega proyek ini dikerjakan dalam empat paket.
Paket 1 senilai Rp1,07 triliun dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmana Putra.
Kemudian, paket 2 dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan PT SAC Nusantara dengan nilai mencapai Rp1,34 triliun.
Lalu paket 3 dengan nilai mencapai Rp629,94 miliar dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan PT Taruna Putra Pertiwi.
Dan paket 4 dengan memiliki nilai Rp 690,71 miliar dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Rudi Jaya.
Supervisi pembangunan Bendungan Tiga Dihaji dilakukan oleh PT Virama Karya (Persero) Cabang Sumatera Barat dengan KSO PT Tata guna Patria, PT Tritunggal Pratyaksa, PT Bina Karya (Persero), dan PT Kwarsa Hexagon dengan nilai kontrak mencapai Rp 82,87 miliar.
Selain untuk irigasi, bendungan ini juga memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku, pembangkit listrik, dan pariwisata lokal.