Mengutip dari berbagai sumber, Agus Fatoni menjabat sebagai Gubernur Sumsel sejak 2 Oktober 2023 lalu.
BACA JUGA:Profil Elen Setiadi, Calon Pengganti Agus Fatoni Sebagai Pj Gubernur Sumsel, Ini Jabatan Terakhirnya
Terkait apa penyebab Pj Gubernur Sumut Hassanudin diganti, Harianto menegaskan hal tersebut sepenuhnya wewenang pemerintah pusat.
"Yang jelas penunjukkan Pak Agus Fatoni sesuai Keppres," timpalnya.
Menanggapi isu miring terkait rotasi 3 Pj Gubernur ada hubungan dengan agenda politik ‘keluarga Istana’ di Pilkada Serentak 2024, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) berikan bantahan tegas.
Menepis isu miring kepentingan fragmatis rotasi 3 Pj Gubernur, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan bahwa pergantian tersebut hal biasa dan sama sekali tak ada hubungan agenda politik.
BACA JUGA:Turnamen Mini Soccer Walikota Cup 2024 Resmi Bergulir, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
BACA JUGA:Ribuan ASN dan Masyarakat Palembang Tumpah Ruah Ikuti Gowes Sepeda Santai, Perebutkan Hadiah Menarik
Dia menambahkan, rotasi 3 Pj Gubernur yang dilakukan Kemendagri tak lain sebagai bagian dari strategi manajemen tata kelola birokrasi.
"Rotasi itu hal yang biasa dan benar-benar soal manajemen dan sebagai bagian dari cara kerja di Kemendagri," tegasnya lagi.
Ngabalin mengaku telah berkomunikasi secara langsung dengan Mendagri Tito Karnavian perihal rotasi 3 pj Gubernur tersebut.
Lebih lanjut dijelaskannya, pergantian Pj Gubernur NTB tersebut dilakukan lantaran Kemendagri berpandangan perlu adanya rotasi lantaran sejumlah Pj Gubernur akan maju di Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Seri Kembang Ogan Ilir, 6 Lokal Ponpes Ini Luluh Lantak
BACA JUGA:Ajang Besemah Expo Bisa Jadi Sarana Membantu UMKM
“Kepada saya, Mendagri menyampaikan seperti itu," tukasnya.