Namun KFA memutuskan Kim Do-hoon hanya memimpin dua laga saja.
BACA JUGA:3 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Sama-sama Sulit!
BACA JUGA:Media Vietnam Bilang Kevin Diks Sebaiknya Main di Timnas Indonesia, Bukan Belanda
Hal ini memicu munculnya muncul nama-nama pelatih baru, termasuk Shin Tae-yong.
Rumor ini datang dari reporter asal Negeri Ginseng, Kim Tae-seok yang menyatakan STY masuk sebagai salah satu kandidat.
"Dia adalah salah satu opsi paling masuk akal yakni pelatih Shin Tae-yong," tambah Kim Tae-seok dikutip dari Wikitree.
Di tengah rumor tersebut, Erick Thohir mengatakan PSSI akan melepas Shin Tae-yong jika yang bersangkutan ingin kembali ke negaranya.
“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” ujar Erick Thohir di Bali, Sabtu 22 Juni 2024.
Meski demikian, dia memastikan PSSI sudah mengirimkan kontrak final kepada STY untuk ditandatangani dua pekan lalu.
Menurut Erick Thohir, Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak baru karena yang bersangkutan sedang menjalani recovery efek kesehatannya yang menurun.
Sekadar diketahui, Shin Tae-yong sempat dirujuk ke rumah sakit jelang laga Timnas Indonesia vs Irak pada Kamis, 6 Juni 2024.
“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” katanya.
Sebelumnya, Erick Thohir dan STY sudah bersepakat memperpanjang kontrak hingga 2027 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah Shin Tae-yong memenuhi target yang diberikan PSSI.
Kemudian, pelatih berusia 52 tahun ini juga mampu membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Lebih dari itu, Shin Tae-yong juga berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putarna ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.