Pelayanan Fast Track juga tetap dilaksanakan dalam proses penyambutan jemaah haji.
Khususnya bagi jemaah haji yang dalam kondisi sakit dan memerlukan proses penanganan kesehatan lebih dahulu termasuk jemaah lansia.
Dia mengakui bahwa pihaknya telah menyiapkan ambulance dan minibus khusus untuk menyambut jemaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track.
BACA JUGA:4 Macam Makanan Sekali Hidang Buat Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Kesemuanya Menu Khas Nusantara!
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Madinah Buat Telapak Kaki Jemaah Haji Indonesia Melepuh, Suhu Capai 41 Derajat
“Fokus penanganan diutamakan kepada jemaah sakit dan jemaah yang perlu dirujuk,” imbuhnya.
Sementara itu, jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Palembang saat ini sudah kembali ke hotel masing-masing di Mekkah setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Berdasarkan data hingga hari ini, jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Palembang yang meninggal berjumlah 16 orang.
Dua meninggal saat di embarkasi sebelum keberangkatan, sedangkan 14 jemaah lagi meninggal di Arab Saudi.
BACA JUGA:Penjual Sumringah! Jelang Lebaran Haji 2024, Harga Kambing di Musi Rawas Tembus 2,5 Juta Perekor
BACA JUGA:Belom Bisa Berhaji Tahun Ini, Amalkan Puasa Ini Ganjarannya Gak Terduga Banget
Diberitakan sebelumnya, saat melepas jemaah haji Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024 menuju Embarkasi Palembang, Kamis, 30 Mei 2024.
Kepala Kantor Kemenag Ogan Ilir M Arkan Nurwahiddin menyebut mulanya jemaah haji asal Ogan Ilir berjumlah 269 orang.
Namun di masa tunggu keberangkatan, 1 orang calon haji meninggal dan 2 orang jemaah haji menunda keberangkatan dengan alasan hamil dan sakit.
Sehingga jumlah jemaah haji asal Ogan Ilir berjumlah 266 orang.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Haji 2024, Ini 7 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama, Bisa Awet Setahun!