LAHAT, KORANPALPRES.COM - Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat terus berinovasi dan berkreasi nih.
Setelah sebelumnya mereka membuat berbagai jenis makanan ringan kemudian sabun mandi, kini merambah pembuatan tempe daun dengan jumlah produksi 200 bungkus perharinya.
"Alhamdulillah, khusus makanan ringan dan sabun mandi sekarang ini mulai banyak pesanan, mayoritas berasal dari luar Kabupaten Lahat," ucap Kepala Desa (Kades), Dina Juliyanti, Ahad 23 Juni 2024.
Kini, sambung dia, kader UP2K telah berkreasi dengan membuat tempe daun dan hasilnya cukup memuaskan.
BACA JUGA:Gercep, Kader Posyandu Kamboja Sukanegara Lahat Door to Door Datangi Balita, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Datangi Makodim 0405/Lahat, Ternyata Ini yang Dilakukan Tim Wasev Korem 044/Gapo
Dengan melibatkan ibu-ibu warga desa sehingga mereka pun terbantukan dari sisi pendapatan.
"Proses pembuatannya saja tidak begitu rumit, yang mana kacang kedelai yang telah dicampuri dengan ragi tinggal dimasukkan ke dalam daun pisang, kemudian didiamkan beberapa hari untuk mendapatkan hasil maksimal," ulasnya.
Pembuatan tempe ini, masih kata dia, dari cipta rasa tentu saja tidak kalah dengan hasil produksi pabrik. Yang mana pihak UP2K memasarkan baru sebatas desa untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Rasanya setelah diracik dengan bumbu atau sekedar digoreng renyah, gurih dan enak. Hasil fermentasinya pun terlihat sangat cantik," imbau Dina Juliyanti.
BACA JUGA:Hanya Memakai Kain Sarung, Balonbup Lahat Bursah Zarnubi Terima Tamu Istimewa, Ternyata Ini Sosoknya
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Siaga Antisipasi Kericuhan Pasca Hasil PSU KPU Lahat, Ini Katanya
Ia mengaku, selama dibawah kepemimpinannya Desa Lubuk Lungkang tidak hanya maju dari sektor pembangunan infrastruktur saja, melainkan aspek lainnya dalam menopang roda perekonomian masyarakat.
"Inilah cita-cita yang terus saya laksanakan, untuk membawa desa ini semakin baik, maju dan terdepan di Bumi Seganti Setungguan," ucapnya.
Dia berharap, kedepannya produksi rumahan ini akan membantu pemasukan tambahan bagi warga, sehingga tidak hanya membuat satu produk semata melainkan berbagai jenis lainnya.