Sumsel Hebat: Infrastruktur Baru Melonjak dengan Pembangunan Jalan Tol, Total Anggaran Capai Rp323 Triliun

Senin 24 Jun 2024 - 08:49 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Muara Enim dari semula 4 jam menjadi hanya 1,5-2 jam, membuka akses baru bagi perdagangan, pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan telah menyiapkan rencana pengembangan ekonomi lokal di sekitar simpang susun jalan tol ini, yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Presiden Jokowi juga mengarahkan untuk memanfaatkan rest area di jalan tol ini sebagai tempat promosi dan penjualan produk lokal, seperti Lemang, Mie Celok, Tempuyak, dan Kopi Semendau, dengan target 70% produk lokal dan 30% produk asing.

Dengan dibangunnya infrastruktur jalan tol ini, diharapkan Sumatera Selatan akan mengalami lonjakan dalam sektor pariwisata, industri, dan pertanian, serta mempermudah distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut. 

Ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pengembangan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Megahnya Jembatan Rp168 Miliar di Sumatera Selatan, Flyover ke-5 di Palembang dengan Panjang Hampir 1 KM

3. Tol Kayu Agung Palembang Betung


Menteru Basuki Tinjau Ruas Tol Palembang-Betung--pu.go.id

Dengan panjang total 112 km, jalan tol ini menjadi bagian integral dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.

Saat ini, proyek ini terbagi menjadi beberapa ruas utama:

Ruas Kayuagung - Palembang/Kramasan sepanjang 42 km, telah beroperasi sejak April 2020, menghubungkan Palembang dengan Kayuagung dan Kramasan.

Ruas Palembang/Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km, sedang dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 75%.

BACA JUGA:Jarak Sumatera Selatan ke Riau Hanya 2 Jam, Jika Proyek Tol Senilai Rp22,16 Triliun, Begini Progresnya!

Sisanya dari Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km, sedang dalam tahap pengadaan tanah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki, menyatakan bahwa pemerintah bersama dengan kontraktor pelaksana dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyepakati percepatan penyelesaian ruas Palembang - Betung. 

"Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas," jelas Menteri Basuki.

Kategori :