Literasi digital merupakan bekal penting di era informasi yang semakin terbuka ini.
Kemampuan untuk menyaring informasi, berpikir kritis, dan membedakan antara fakta dan opini sangatlah krusial.
Pendidikan literasi digital perlu dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, agar generasi muda dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:PLN-Kementerian ESDM Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik ke SMK di Jakarta
BACA JUGA:Banyak Dugaan Kecurangan PPDB 2024 Jalur Prestasi di Sumsel, Irjen Kemendikbud Ingatkan Ini
Kesimpulan
Keterbukaan informasi di media sosial adalah keniscayaan di era digital.
Namun, kita tidak boleh menutup mata terhadap ancaman yang mengintai di baliknya.
Perilaku seksual menyimpang yang dipicu oleh konten negatif dapat merusak masa depan generasi muda.
BACA JUGA:Syarat Skor UTBK Untuk Daftar PKN STAN 2024, Cek DI SINI
BACA JUGA:8 Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Banyuasin, Masing-masing Memiliki Keunggulan Tersendiri!
Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari semua pihak untuk melindungi anak-anak dan remaja dari paparan konten negatif, memberikan edukasi tentang seksualitas yang sehat, dan meningkatkan literasi digital.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang aman, positif, dan mendukung perkembangan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental.