Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyatakan optimisme dalam percepatan penyelesaian ruas Palembang - Betung ini.
"Kami bersama kontraktor pelaksana dan pemerintah daerah telah menyepakati langkah-langkah percepatan, termasuk untuk menyelesaikan Jembatan Musi dan ruas Pangkalan Balai - Betung. Insyaallah, hingga Betung akan selesai pada awal 2025," ujarnya dalam keterangan resminya.
Proyek ini tidak hanya menuntut investasi besar senilai Rp22,16 triliun, tetapi juga menghadapi tantangan pembebasan lahan yang hampir rampung.
"Kami akan mempercepat proses pembebasan lahan dari Pangkalan Balai ke Betung, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan BPN," tambah Basuki.
Selain itu, rencana konstruksi selanjutnya termasuk Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi, dengan sejumlah seksi seperti Betung - Tungkal Jaya dan Tempino - Jambi/Simpang Ness, sedang berjalan dengan progres yang memuaskan.
BACA JUGA:Jarak Sejengkal, Tol Palembang - Jambi Tersambung Penuh di Akhir 2024, Cuma 3,5 Jam
Dengan rampungnya proyek ini, perjalanan dari Palembang ke Jambi yang saat ini memakan waktu 7 jam diproyeksikan akan dipangkas drastis menjadi hanya 3 jam.
Ini akan memberikan dampak signifikan bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan Jambi, serta memperluas aksesibilitas antar-kota di pulau ini.
Proyek Jalan Tol Kapalbetung, dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Waskita Sriwijaya Tol, menandai komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
Pemerintah terus berupaya untuk memastikan proyek ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar, sambil memperhatikan dampak lingkungan dan sosial yang mungkin timbul.
Proyek ini juga diharapkan akan menjadi inspirasi bagi pembangunan serupa di wilayah lain di Indonesia, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.