Sebelumnya polisi mengungkap misteri hilangnya korban Anton Eka Saputra, setelah menangkap satu orang pelaku Pongki Saputra di Kota Batam.
Dari keterangan tersangka Pongki inilah diketahui korban Anton dihabisi oleh tiga orang pelaku di dalam distro "Anti Mahal".
Setelah dibunuh, jasad korban dicor di halaman belakang ruko distro "Anti Mahal. Sedangkan otak pelaku sendiri merupakan nasabah tempat korban bekerja.
BACA JUGA:Kabar Gembira! BLT BPNT Sembako Rp600 Ribu, Cair 3 Bulan Sekaligus Juli Mendatang Via Pos Indonesia
Kedatangan korban sendiri ke distro "Anti Mahal" tidak lain untuk melalukan penagihan hingga terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut.
Korban dilaporkan hilang sejak Sabtu 8 Juni 2024 usai menagih utang nasabah di Maskrebet Palembang. Dua hari tak kunjung pulang, keluarga melapor ke Polsek Sukarami Palembang.
Hingga akhirnya aparat kepolisian menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi terkubur di belakang Ruko Distro "Anti Mahal".
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".