Semakin Mengkhawatirkan! Mahasiswa Unand Beber Fakta Banyak Remaja Gunakan Bahasa Sarkasme di Media Sosial

Jumat 28 Jun 2024 - 20:12 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Artikel ini ditulis oleh Azkiyah Putri Romadhon, mahasiswa Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat dengan judul "Penggunaan Bahasa Sarkasme oleh Usia Remaja di Media Sosial".

Penggunaan istilah sarkasme saat ini seringkali digunakan dalam media sosial, terlebih oleh kalangan remaja.

Lantas, sarkasme itu apa?

Mengapa kalangan remaja gemar sekali menggunakan bahasa yang mengandung sarkas?

BACA JUGA:Sistem Informasi Jadi Primadona, Berikut Peminat dan Kuota UIN Raden Fatah Palembang Jalur SSE UM-PTKIN 2024

BACA JUGA:Kesantunan Berbahasa, Aset Penting bagi Mahasiswa di Lingkungan Kampus

Apa dampak penggunaan kata tersebut?

Sarkasme sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “sark” yang berarti “daging” dan “asmos” yang berarti “merobek”.

Jadi, sarkasme dapat diartikan sebagai bahasa yang menyakiti perasaan orang lain.

Ejekan dan cemoohan merupakan bentuk dari bahasa sarkasme. 

BACA JUGA:Universitas Tridinanti Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Cek Syarat dan Jadwalnya

BACA JUGA:Gen Z Wajib Tau! Ini Bahaya Abuse Language, Penyalahgunaan Kata Serapan dari Bahasa Asing

Dalam media sosial, hal seperti tersebut banyak sekali dijumpai, karena dalam suatu pengaturan di media sosial tersebut seorang pengguna dapat merahasiakan identitasnya.

Dengan begitu para pengguna merasa bahwa adanya kebebasan untuk melakukan apapun tanpa dibatasi.

Sementara itu, kalangan remaja atau yang dikenal Gen Z tersebut sangat gemar dalam bermedia sosial, karena adanya suatu fenomena dalam kalangan Gen Z yang disebut Join the Trend.

Kategori :