Intip Program Cagub Sumsel Eddy Santana Putra, Sumatera Selatan Butuh Kemajuan!

Minggu 30 Jun 2024 - 10:52 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Eddy Santana Putra memberikan solusi dalam mengatasi kemiskinan di Sumsel.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Eddy Santana Putra menilai jika Sumsel mengalami kemunduran.

Padahal, Sumsel merupakan provinsi terkaya ke-7 di Indonesia dengan kekayaan alam melimpah.

“APBD Sumsel tahun 2022 mencapai Rp9,9 triliun. Seharusnya Sumsel bukan mengalami kemunduran seperti 5 tahun terakhir tetapi jauh lebih maju dari sekarang,” kata Eddy kepada tim koranpalpres.com, Ahad 30 Juni 2024.

BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata Eddy Santana Putra keturunan Pangeran Liting, Pesirah di Ogan Ilir, Ini Buktinya

BACA JUGA:Legacy Eddy Santana Putra di Palembang, Kini Maju PIlgub Sumsel 2024 Usung Sumsel Cerah

Menurut ESP, Sumatera Selatan bisa menjadi salah satu provinsi terdepan selain di Sumatera Utara.

Dari sisi demografi, Sumatera Selatan lebih dekat dengan Jakarta karena infrastruktur tol sudah terhubung hingga ke provinsi Lampung.

Infrastruktur tol ini akan mempermudah mengangkut SDA yang dimiliki Sumsel mulai dari minyak, gas, karet, sawit, kopi hingga batubara.

“SDA melimpah ini sudah sepatutnya harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” terang Anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini.

BACA JUGA:Transformasi Palembang di Era Eddy Santana Putra Menuju 'Sumsel Cerah' Sebagai Calon Gubernur Sumsel 2024-2029

BACA JUGA:Eddy Santana Putra Resmi Nyatakan Diri Sebagai Calon Gubernur Sumsel 2024-2029, Netizen: Ini Baru Paten Lur

Lebih jauh kata dia, Pelabuhan Samudera Tanjung Carat juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan.

Selama ini mobilitas pengangkut SDA milik Sumsel dibawa ke Lampung dan Jambi, sehingga potensi PAD dari sisi mobilitas tersebut tidak berada di Sumsel.

“Pelabuhan ini sangat penting untuk perekonomian Sumatera Selatan, tinggal serius atau tidaknya. Bagi saya, pelabuhan ini bisa selesai hanya dalam waktu 2 tahun saja,” tegasnya.

Kategori :