Teknologi dan Material Lokal
Sungai Musi sering dilewati berbagai kapal, sehingga Jembatan Musi V dibangun menggunakan metode balance cantilever.
Dengan metode ini, jembatan tidak memerlukan penahan atau sokongan di bagian bawah, sehingga tidak mengganggu aktivitas kapal yang melintas.
Dalam pembangunannya, 99 persen material yang digunakan merupakan produk lokal asli Indonesia.
Progres dan Target Penyelesaian
Hingga Juli 2023, progres konstruksi tahap kedua jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung telah mencapai 58,91 persen.
Jalan tol ini direncanakan memiliki total panjang 111,7 kilometer dengan biaya pembangunan mencapai Rp22,16 triliun. Jembatan Musi 5 ditargetkan akan selesai pada tahun 2024.
Ikon Baru di Trans Sumatera
Keberadaan Jembatan Musi V akan menggeser posisi Jembatan Ogan yang memiliki panjang 1,6 kilometer sebagai jembatan tol terpanjang di Indonesia.
Kedua jembatan ini berada di Provinsi Sumatera Selatan dan akan menjadi ikon baru di jalan tol Trans Sumatera.
Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan mempermudah akses transportasi, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.