Mapala Alfedya Ekspedisi di Gunung Talamau Pasaman Barat, Ajang Pertukaran Budaya

Selasa 02 Jul 2024 - 18:09 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

PASAMAN BARAT, KORANPALPRES.COM – Tim Mapala Alfedya FEB-UMP melakukan ekspedisi di Gunung Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat selama 10 hari, 21-30 Juni 2024.

Dalam ekspedisi kali ini, Tim Mapala Alfedya melakukan kolaborasi dengan Tim Mapala Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Selama melakukan ekspedisi di Gunung Talamau, Tim Mapala Alfedya bersama Tim Mapala Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat juga melakukan pertukaran budaya.

Ketua Pelaksana Bagas Satria Kusuma menjelaskan, tim yang melakukan ekspedisi tersebut berjumlah 10 orang baik dari Tim Mapala Alfedya maupun Universitas Muhammadiyah Sumbar.

BACA JUGA:6 Tips Menghasilkan Uang Dari Game Mobile Legends Bang Bang!

BACA JUGA:8 Cara Menghasilkan Uang dari Telegram, Mudah dan Terbukti Cuan

Selama kegiatan, kedua tim Mapala dari dua universitas tersebut melakukan pertukaran budaya.

“Tujuan dalam pertukaran budaya ini untuk memelihara keanekaragaman budaya lokal sambil mengeksplorasi keindahan alam yang luar biasa,” jelas Bagas kepada tim koranpalpres.com, Selasa 2 Juli 2024.

Lebih jauh kata Bagas, tim Mapala Alfedya ini pun menyampaikan sejarah Songket yang menjadi simbol persahabatan bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Materi songket ini pun disambut baik Wakil Rektor 3 Universitas Sumatera Barat Dr Ahmad Lahmi, MA.

BACA JUGA:Super Megah! Masjid Negara IKN di Kaltim, Digadang Bakal Kalahkan Istiqlal, Habiskan Anggaran Rp940 Miliar

BACA JUGA:Multifungsi! Bendungan Sepaku Semoi Diproyeksikan Jadi Sumber Daya Listrik IKN, Serap Dana Rp556 Miliar

Dalam pertemuan itu juga dilakukan penyerahan piagam ucapan terima kasih kepada Kadispora Sumatera Barat dari Mapala Alfedya dan Dispora Sumatera Selatan.

Acara tersebut menunjukkan komitmen tim dalam mempererat hubungan lintas budaya dan membangun kolaborasi yang berarti dengan institusi pendidikan setempat.

Ekspedisi ini tidak hanya berhasil dalam aspek fisik dan budaya, tetapi juga mengumpulkan data lingkungan yang penting serta meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.

Kategori :