Menurut Budi proyek ini akan dirampungkan sampai akhir 2024 ini.
"Insyaallah akan selesai akhir tahun ini (2024)," kata dia lagi.
Tahap 2 adalah backbone atau tulang punggung yang menghubungkan Palembang ke Pekanbaru.
Lalu ada tahap 3 merupakan backbone atau tulang punggung berkelanjutan yang akan menghubungkan Pekanbaru sampai Aceh.
Sedangkan tahap 4 merupakan ruas border.
BACA JUGA:Depo Telapak Tani Kirana Megatara, Jalan Tol Kemakmuran bagi Petani Karet Banyuasin
Menurut HK mereka telah menyelesaikan dan telah membangun 800 km serta direncanakan sebagian tahap 2 selesai 2024 ini.
HK sendiri menjelaskan sela permodalan atau investasi terdiri atas PMN tunai sebesar Rp 1 triliun dan nontunai berupa bidang tanah dengan nilai Rp 1,9 triliun.
PMN Non-Tunai sendiri saat ini masih berupa 30 bidang tanah di Tangerang dan 2 bidang tanah di Palembang.
Dilansir dari wikipedia, Jalan Tol Trans-Sumatra atau JTTS adalah jaringan jalan tol sepanjang 2.818 km di Indonesia.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bersiap Menikmati Jalan Tol Trans Sumatera, Melintasi 13 Ruas dengan Total 1030 Km
Tol ini akan melintasi 8 provinsi di Sumatera Daratan dan direncanakan menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra. Dari ujung selatan dari Lampung hingga ujung utara di Aceh.
Kelak, jalan Tol ini menjadi jalur nadinya Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta-Merak.
Untuk dijadikan informasi tambahan, ini berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pembangunan JTTS adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). PSN sendiri adalah program Presiden Jokowi dalam rangka pengembangan sistem jaringan infrastruktur jalan tol di Indonesia.