KORANPALPRES.COM - Proyek tol yang sedang berjalan di Sumatera Selatan telah menjadi fokus utama pemerintah untuk mengoptimalkan infrastruktur transportasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan regional.
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani bakal melakukan penambahan dana investasi signifikan untuk mendukung percepatan penyelesaian proyek tol di Sumatera Selatan.
Melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), Sri Mulyani menambahkan dana sebesar Rp1 triliun kepada PT Hutama Karya, perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dengan penambahan dana ini, diharapkan progres pembangunan dapat dipercepat sehingga manfaat infrastruktur yang dibangun dapat segera dirasakan oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Ruas JalanTol Palembang-Betung Masih Butuh Tambahan PMN Rp 1 T
Proyek ini terutama memfokuskan pada penyelesaian ruas Palembang-Betung, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah tersebut.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, mengonfirmasi bahwa tambahan dana ini akan digunakan secara khusus untuk mempercepat progres konstruksi ruas tol yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
Dengan penambahan dana ini, total PMN yang diberikan kepada PT Hutama Karya sepanjang tahun 2024 mencapai Rp19,6 triliun.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan infrastruktur transportasi di Sumatera Selatan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan regional.
BACA JUGA:Rampungkan Tol Palembang-Betung, PT Hutama Karya Minta Suntikan Dana Rp1 Triliun
BACA JUGA:Proyek Tol Baleno di Jambi Ditarget Agustus 2024, Sudah Rampung Segini
Proyek JTTS merupakan prioritas dalam pembangunan infrastruktur nasional, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan konektivitas antar pulau di Indonesia.
Diharapkan, penyelesaian proyek tol ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian daerah sekitarnya.
Proyek JTTS sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki dampak jangka panjang dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.