Tujuan dari penerapan konsekuensi supaya anak melakukan yang lebih baik lagi lain kali.
Bukan untuk menghukum mereka dan membuat mereka merasa bersalah.
Pilihlah konsekuensi yang melibatkan keterampilan khusus.
Misalnya, keterampilan pemecahan masalah atau disiplin diri.
Keterampilan tersebut akan membantu anak berpikir lebih konstruktif, bahkan ketika mereka berada dalam keadaan yang sulit.
3. Ajari Anak Mengembangkan Self-Talk yang Sehat
Ajari buah hatimu membongkar ulang pikiran-pikiran buruk atau negatif.
Dengan begitu ia bisa berpikir lebih jernih.
Melatih diri memiliki pandangan yang jernih dan optimis dapat membantunya melewati kesulitan dan hambatan.
4. Dorong Anak Menghadapi Ketakutan Secara Langsung
Ini adalah salah satu cara yang perlu kamu perhatikan dalam melatih mental anak.
Perhatikan apakah anak sering sengaja menghindar dari sesuatu yang menakutkan bagi dirinya?
Jika anak melakukannya terus-menerus, ia tidak akan memiliki kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk mengatasi rasa tidak nyaman.
Misal, apabila anak Anda takut dengan ruangan yang gelap atau malu bertemu teman baru.