Pemdes Keban Agung Berhasil Tekan Stunting Hingga Nol, Jadi Panutan Nasional!

Kamis 04 Jul 2024 - 16:15 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kendatipun kasus stunting di Kabupaten Lahat berada di angka 7,81 persen, merupakan terbaik nomor 2 se Indonesia dan terendah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hanya saja, Pemerintah Desa (Pemdes) Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan terus menekan hingga dinyatakan zero stunting.

"Betul sekali, bukan tanpa alasan kami sebagai pemerintah setempat, menginginkan penduduk desa terutama yang memiliki balita tidak ada yang terkena stunting," ujar Kepala Desa (Kades), Fitra Juanda, Kamis 4 Juli 2024.

Nah, sambungnya, pihaknya berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kecamatan maupun desa, serta petugas Puskesmas Nanjungan untuk terus menekan hingga diangka nol.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara Ke 78, Polres Lahat Dapat Kejutan Spesial dari Kodim 0405 Lahat, Ini Keseruannya

BACA JUGA:Didanai Anggaran Dana Desa, Pembangunan Fisik Desa Telatang Lahat Capai 90 Persen, Ini Kata Kades

"Yang perlu dilakukan adalah tetap memonitoring tumbuh kembang balita, melalui kegiatan posyandu dilaksanakan setiap bulannya, pemberian asupan makanan bergizi tinggi, susu formula tambahan, vitamin serta mineral," imbaunya.

Melalui, masih terang dia, rembug stunting ini dapat diketahui formulasi tepat untuk membentengi kasus ini agar jangan sampai terjadi.

"Sehingga hasil dari tukar pikiran ini mampu menjadi modal sekaligus motivasi, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terlebih lagi, remaja putri, balita serta ibu hamil dan menyusui," tandas Fitra Juanda.

Senada, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pertemuan rembug stunting ini tentu saja akan menjadi solusi terbaik, didalam menangani kasus stunting melalui kegiatan posyandu dibantu dari puskesmas.

BACA JUGA:Puskesmas Lahat Selatan Diakreditasi Tim Surveyor Komite Kesehatan Pratama, Ini Target yang Ingin Dicapai

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar GO Bulanan, God Parlasro: Pentingnya Kebersamaan dan Komunikasi Jajaran

"Peran serta dari Pemdes dan TP PKK sangat dibutuhkan sebab, merekalah ujung tombak disamping kader posyandu ataupun petugas puskesmas," harapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanjungan, Aben SKM membenarkan, hasil dari pertemuan rembug stunting bisa menjadi salah satu upaya, sekaligus jalan keluar untuk bersama-sama menurunkan kasus yang memang momok.

"Asupan makanan bergizi, pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri, serta monitor tumbuh kembang balita di posyandu semuanya dapat dijalankan, asalkan mendapatkan dukungan penuh baik dari Pemdes maupun kecamatan," sebutnya.

Kategori :