Kurangi Angka Kemiskinan, Pemdes Pagarjati Lahat Salurkan 228 Karung Bantuan Beras
BANTUAN BERAS : Pemdes Pagarjati membagikan bantuan beras kepada 228 warga -Pemdes Pagarjati/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna mengurangi angka kemiskinan di tengah-tengah masyarakat, maka Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat menyalurkan bantuan beras sebanyak 228 karung untuk November 2024.
"Betul, sumbangsih dari pemerintah pusat ini tentu saja dapat membantu warga, terutama mereka secara pendapatan belum mencukupi," ujar Kepala Desa (Kades), Asdi, Selasa 3 Desember 2024.
Untuk itulah, masih katanya, bantuan beras tersebut memang diperuntukkan bagi warga secara ekonomi kurang mampu.
"Selain menekan inflasi, pemberian beras ini juga ikut menyumbangkan pengurangan kemiskinan ekstrem, sehingga penduduk keluar dari status tersebut," ucap dia.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! 27 Keluarga Terima Bantuan, Pemdes Pagarjati Siap Salurkan BLT Tahap 4
BACA JUGA:Alhamdulillah! Pemdes Pagarjati Lahat Terima Reward ADD Tambahan 2024, Ini Rincian Penggunaannya
Dengan demikian, lanjutnya, semuanya akan tepat sasaran dan tidak menyimpang. Apalagi sampai ribut atau timbul kecemburuan sosial.
"Sangat kami perhatikan dan peduli dengan kesejahteraan warga. Lambat laun mereka pun dapat tumbuh dari segi pendapatan keluarga," jelas dirinya.
Karena, sebutnya, tidak selalu bergantung kepada bantuan yang diberikan, memang penduduk disini bermata pencaharian sebagai petani atau buruh kasar.
"Disinilah bagaimana kita terus berjuang untuk meningkatkan taraf hidup warga, sehingga dapat keluar dari keluarga kurang mampu, untuk bangkit dan berusaha sekuat tenaga," imbaunya.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Pemdes Pagarjati Salurkan 2.280 Kg Beras untuk 228 Keluarga di Lahat
BACA JUGA:Pemdes Pagarjati Lahat Gelar Musdes 2025 untuk Tampung Aspirasi Masyarakat, Ini Pesan Kades
Ia meminta, mengingat kini status Pagarjati sebagai Desa Mandiri yang artinya, dari sisi sarana prasarana infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya terus dikembangkan seoptimal mungkin.
"Tanpa kerjasama dan dukungan dari semua lapisan masyarakat, maka semuanya tidak mungkin bakal terwujud," tukas Asdi.