KORANPALPRES.COM - Proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jambi, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung mengalami penundaan yang menyebabkan masyarakat harus menunggu lebih lama untuk menikmati kemudahan akses tersebut.
Jalan tol yang dikenal dengan nama Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno), semula direncanakan akan selesai pada bulan Juli 2024, namun kini dipastikan akan molor dari jadwal yang telah ditetapkan.
Adapun kendala utama yang menyebabkan penundaan ini adalah masalah pembebasan lahan.
Kendala ini menjadi penyebab utama dari penundaan proyek yang semula direncanakan selesai pada Juli 2024.
BACA JUGA:Waduh! Progres Pembangunan Tol Jambi-Palembang Seksi 3 Mundur dari Target Semula, Seksi 4 Dikebut
Dikutip koranpalpres.com dari kanal YouTube Sahabat Alip Rahadian Official, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, mengungkapkan bahwa meskipun progres pembangunan sudah mencapai 86%, keterlambatan terjadi akibat belum selesainya proses pembebasan lahan.
Dari 10 bidang yang harus dibebaskan di Simpang Sebidang, hanya 4 bidang yang telah rampung, sementara 6 bidang lainnya masih dalam proses.
"Dengan kondisi ini, kami menargetkan jalan tol ini baru akan selesai pada bulan Agustus 2024," ungkap Ibnu, sambil menambahkan bahwa kendala pembebasan lahan menjadi penyebab utama dari penundaan ini.
Seperti diketahui, jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) merupakan bagian strategis dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarprovinsi di Pulau Sumatera.
Proyek ini tidak hanya diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Jambi ke Sumatera Selatan dan Lampung, tetapi juga berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.
Meskipun terjadi penundaan, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kualitas dan mutu konstruksi jalan tol ini tetap terjaga.
Masyarakat Jambi dan sekitarnya diminta untuk bersabar sambil menantikan rampungnya proyek ini, yang diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan dalam waktu tidak terlalu lama lagi.