Menjadi Jembatan Terbesar di Palembang, Dulunya Jembatan Ini Bukan Bernama Ampera, Ada yang Tahu?

Sabtu 06 Jul 2024 - 09:26 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Awalnya, jembatan ini diberi nama Jembatan Musi, mengingat lokasinya yang melintas di antara dua wilayah yang dipisahkan oleh Sungai Musi. 

Kemudian nama tersebut juga sempat diganti menjadi Jembatan Bung Karno, sebagai penghormatan kepada Presiden Soekarno yang dianggap berperan besar terhadap pendirian jembatan.

Persoalan politik di Tanah Air pada akhirnya mengubah nama Jembatan Bung Karno menjadi Jembatan Ampera. 

Ampera merupakan akronim dari Amanat Penderitaan Rakyat, yaitu slogan yang kerap dipakai Soekarno dalam mengilhami perjuangannya dalam memimpin negara untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Sebagai ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera terus mengalami perubahan dan peremajaan. 

Ketika malam, Jembatan Ampera dihiasi lampu-lampu sehingga tampak indah dan eksotis. 

Banyak yang berpendapat bahwa menyaksikan Jembatan Ampera saat malam hari seperti menyaksikan keeksotisan Venesia di Italia.

Dari atas Jembatan Ampera, kamu bisa melihat Benteng Kuto Besak yang masih kokoh berdiri. 

Sementara itu, di pelataran Plaza Benteng Kuto Besak, ada pasar kuliner malam yang selalu penuh pengunjung. 

Rasanya kurang lengkap kalau mengunjungi Kota Palembang tapi tidak menyaksikan Jembatan Ampera pada malam hari. 

Kamu akan terpukau dengan keindahannya. 

 

Kategori :