“Kami berbahagia dengan pengakuan sejumlah pihak atas kontribusi UTS terhadap inisiatif keberlanjutan,” tukasnya.
BACA JUGA:Full Funding! PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
BACA JUGA:Fakultas Kedokteran Terbaik di Perguruan Tinggi Indonesia Menurut QS World University Ranking
Dalam "Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2024" yang baru dirilis, UTS juga tercantum sebagai universitas terbaik ke-13 bersama 1.963 lembaga pendidikan tinggi lain di dunia.
Bahkan, UTS menempati peringkat pertama di dunia dalam kategori kemitraan dan kolaborasi.
Ada 4 inisiatif yang menjadi penentu peringkat UTS dalam "Impact Rankings 2024".
Ke-4 inisiatif ini terutama sekali dari sisi Kemitraan demi Mencapai Target, antara lain:
BACA JUGA:Pj Wako Pagaralam Terima Audiensi dari Dua Rombongan Kampus di Palembang
BACA JUGA:Yayasan Pagaralam yang Menaungi ITPA Rotasi Ketua dan Pengurus Yayasan
1. Status UTS sebagai pemimpin inisiatif RACE for 2030, pusat kerja sama riset energi dan transformasi karbon.
2. Institute for Sustainable Futures (ISF) berkolaborasi dengan UNICEF guna menyusun 21 lembar fakta negara tentang kemandirian pasokan air di Asia dan Pasifik.
3. Proyek riset One Earth Climate Model yang menyusun rencana pelestarian iklim dan pengembangan energi untuk Nepal.
4. Kolaborasi dengan lembaga nonpemerintah seputar SDG dengan melibatkan mahasiswa dan melalui program riset, seperti UTS Soul program.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Diminta PSSI Balik Secepatnya ke Jakarta, Ada Masalah Apa?
Profesor Andrew kembali menjelaskan, UTS mempertahankan peringkat kesembilan di Australia dalam pemeringkatan QS.