Sebelumnya, dengan wajah yang fokus Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, SIK, M Si bersama PJU Polda Sumsel nonton bareng (nobar) Wayang Kulit Live Streaming dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
BACA JUGA:Ada Apa Ini, Ketua Umum Bhayangkari Berada di Jayapura
BACA JUGA:Ada Wayang Kulit Lakon Tumurune Wiji Sejati Malam Ini, Ini Tujuannya
Yang merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di lantai II ruang Serbaguna Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang, Jumat 5 Juli 2024.
Kegiatan pertunjukan wayang kulit yang mengangkat lakon Tumurune Wiji Sejati di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Pagelaran Wayang Kulit yang digelar Polri meraih penghargaan dari Museum Republik Indonesia (MURI). Pantauan di lokasi, Jumat 5 Juli 2024.
Hadir Awan Rahargo selalu perwakilan MURI. Dia memberikan penghargaan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
BACA JUGA:Sosok Jenderal Bintang 2 di Polda Sumsel Ini Sambut Kedatangan Ketua DPD PPDI
BACA JUGA:Bravo! Satres Narkoba Polresatabes Palembang Mengamankan 4 Pengedar Narkoba, Berikut Penjelasannya
Terpisah saat dihubungi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH, M Si mengatakan pada kegiatan tersebut ada 2 penghargaan yang diberikan MURI kepada Polri. Penghargaan pertama diterima oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo
"Pertama, penyerahan kepada Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk kategori pagelaran wayang kulit dengan peragaan wayang nusantara jenis terbanyak," kata Suparlan, Sabtu 6 Juli 2024.
Penyerahan kedua kepada Bapak Kabareskrim Polri dengan kategori perayaan ulang tahun yang melibatkan UMKM terbanyak.
Diketahui, Polri menggelar kegiatan kebudayaan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78.
BACA JUGA:Mencari Bibit Atlet Bulu Tangkis, Polda Sumsel Gelar Kejuaraan Satu Ini
BACA JUGA:Waduh Ada Temuan, Begini Hasil Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Sumsel TA 2024
Yang tahun ini mengangkat lakon Tumurune Wiji Sejati, Kasubbid PID AKBP Suparlan menambahkan lakon Tumure Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.