KORANPALPRES.COM - Sumatera Selatan (Sumsel) telah menikmati perhatian penuh dari pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pengembangan jaringan jalan tol yang menjadi salah satu prioritas utama.
Dalam kunjungannya ke wilayah ini, Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi Sumsel melalui infrastruktur yang modern dan efisien.
Sementara itu, di Pulau Sumatera secara keseluruhan, gelar provinsi terbanyak yang memiliki jalan tol justru diraih oleh Sumatera Utara.
Provinsi ini berhasil mengungguli provinsi-provinsi lain dengan memiliki jaringan jalan tol terbanyak di antara seluruh provinsi di Sumatera.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Bangun Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Proyeknya Diawasi JICA
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Rp12,5 Triliun Singkirkan 12 Jam menjadi 3,5 Jam: Hemat Waktu, Hemat Biaya!
Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat setempat, menjadi faktor utama dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang vital ini.
Pembangunan jalan tol di Sumatera Utara tidak hanya memperlancar mobilitas penduduk dan barang, tetapi juga berdampak positif signifikan terhadap perekonomian regional dan nasional.
Ibu kota Medan yang merupakan pusat perdagangan dan bisnis semakin terhubung dengan baik melalui jaringan jalan tol yang efisien.
Pemerintah daerah Sumatera Utara bersama pihak swasta telah bekerja sama dalam melaksanakan sejumlah proyek pembangunan jalan tol.
BACA JUGA:Hubungkan Pekanbaru-Padang, Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Lamban Dilaksanakan, Ternyata Karena Ini
Beberapa ruas jalan tol, seperti Tol Belmera, Tol MKTT, Tol Kualanamu-Tebing Tinggi, Tol Kutepat, Tol Inkis, dan Tol Mebi, sudah berhasil diselesaikan dan beroperasi, sementara sejumlah ruas lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Salah satu faktor kunci dalam percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera Utara adalah dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang minim penolakan terhadap proyek ini.