BACA JUGA:Pilihannya Arsitek! 5 Rekomendasi Cat Exterior Terbaik yang Awet, Bebas Noda, Retak dan Bocor
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan menimpa si keponakan, singkat cerita, Paman Tan Bun An segera melamar Siti Fatimah.
Gayung bersambut, lamaran diterima oleh Abah Siti Fatimah dengan mahar 7 guci emas yang akan dikirim dari Tiongkok.
Ketika menunggu kiriman ditampilkan pula pertunjukan Barongsai dan Wushu.
Puncaknya, Tan Bun An sangat kecewa dan emosi melihat asinan sawi di dalam guci emas kiriman ayahnya dari negeri Tiongkok.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Dengarkan Curhatan Warga di Lorong-lorong, Inilah Komitmennya
Tan Bun An yang terlanjur tersulut emosi sontak membuang satu persatu guci-guci emas tersebut ke sungai Musi.
Namun pada guci ketujuh, dia terpeleset, dan ternyata barulah ketahuan di bagian bawah guci terdapat emas.
Tanpa pikir panjang Tan Bun An segera terjun ke sungai Musi.
Dia bermaksud ingin mengambil emas yang telah dia buang bersamaan dengan 6 guci emas tersebut.
BACA JUGA:Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp250.000 dengan Langkah Subscribe, Buruan Cobain
BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Xiaomi 2 Jutaan 2024, Punya Spek Dewa Terbaik di Kelasnya
Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, Tan Bun An tidak kunjung kembali ke permukaan.
Melihat kejadian tersebut, Siti Fatimah pun menyusul Tan Bun An, dan juga tak kembali lagi.
Tinggalah Abah (diperankan oleh Imansyah dan Ebok (diperankan oleh Isnayanti Syafrida) yang menangis histeris melihat anak dan calon menantunya yang menghilang ditelan Sungai Musi.