PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Hadir di pelataran halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Kota Palembang, drama musikal Legenda Pulau Cinta menghipnotis ratusan penonton, Sabtu malam, 6 Juli 2024.
Tidak sedikit di antara penonton yang hadir sejumlah pejabat penting dari dinas terkait di sini.
Di barisan depan kursi penonton di bawah tenda, terlihat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) Aufa Syahrizal.
Aufa didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Sumsel Cahyo Sulistianingsih.
BACA JUGA:Sekda Ratu Dewa Nikahkan Anak Pertama, Ribuan Tamu Hadiri Undangan Hingga Terima Ucapan dari Menteri
BACA JUGA:Ratusan Warga Palembang Hanyut dalam Drama Musikal Legenda Pulau Cinta, Kisahnya Bikin Penasaran
Lalu ada Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Palembang yang diwakili Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Palembang Septa Marus Eka Putra.
Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI yang diwakili oleh Dedi Afrianto, dan budayawan Vebri Al-Lintani yang dalam pementasan ini selaku penulis naskah.
Kemudian Sultan Kesultanan Palembang Darussalam yang diwakili Pangeran Suryo Kemas AR Panji dan Pangeran Wiro Iskandar Syahbani.
Kepala Stasiun LPP RRI Palembang, Rahma Juwita S, Kabid Program Siaran LPP RRI Palembang, Rita Sumarni, dan beberapa seniman Palembang lainnya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Diffuser Terbaik 2024, Bikin Tubuh Jadi Rileks, Pikiran Auto Tenang
Pantauan Palembang Ekspres, cuaca hujan rintik masih turun ketika pembawa acara membuka kegiatan pagelaran drama musikal Legenda Pulau Cinta di halaman museum milik Pemkot Palembang itu.
Diketahui, sejak jam 1 siang, hujan deras telah menyiram bumi Palembang dan sekitarnya.
Qadarullah, secara berangsur hujan mulai gerimis dan benar-benar berhenti ketika pertunjukan yang didukung oleh program hibah Dana Indonesiana, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini dimulai.