Sedangkan Lurah 27 Ilir Umar Rudi mengaku bersyukur atas terlaksananya pawai keliling ini.
BACA JUGA:Hadir di Pelataran Museum SMB II, Drama Musikal Legenda Pulau Cinta Hipnotis Ratusan Penonton
BACA JUGA:Bagaimana Awal Mula Tahun Baru Hijriah, Ini Kisahnya
“Karena tradisi ini adalah kegiatan rutin yang sudah sering dilakukan dalam menyambut 1 Muharam, kita laksanakan lagi lantaran tahun kemarin sempat tertunda,” katanya.
Umar menambahkan, kegiatan ini adalah tradisi di 27 Ilir dan terlaksananya juga atas kemauan dari masyarakat agar terus dihidupkan.
“Alhamdulillah atas semangat dan kekompakan warga terutama pihak panitia dari Masjid Al Amanah 27 ilir sehingga saya selaku Lurah sangat mensupport dengan sangat semangat karena kegiatan ini dapat mengangkat nama Kelurahan 27 Ilir yang sangat religius," bebernya.
Kesan religius yang melekat pada Kelurahan 27 Ili ini kata Umar kian terasa dengan keberadaan Ponpes Muqimus Sunnah yang didirikan oleh KH Zen Syukri (Alm).
BACA JUGA:Beginilah Cara Dandim Kerinci Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H
"Ponpes ini yang kita banggakan dan menonjol di 27 Ilir ini, selain itu sangat mensupport dengan kegiatan positif seperti marching band dari santri-santrinya,” tandas Umar.
Komandan koramil 1401 Makrayu Kapten Inf Indra Sakti Ritonga yang hadir dalam pawai tersebut mengaku mendukung tradisi ini sudah dari dulu.
“Kami sangat mendukung karena tidak semua, mungkin kecamatan juga belum tentu melakukan kegiatan seperti ini, ini di tingkat kelurahan ada," ucapnya.
Dukungan yang diberikan sambung Indra, terlebih karena tradisi ini mulai hilang.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2024, CEK Jurusan Kuliah Di Sini
"Alhamdulillah dengan dimudahkannya langkah kita oleh Allah, kita mengikuti acara pawai yang dilaksanakan oleh Masjid Al Amanah 27 ilir ini,” pungkasnya.