BANYUASIN, KORANPALPRES.COM - Kernet speed boat Semoga Jaya hilang secara misterius di perairan Sungai Musi di sekisaran Mariana Kecamatan Banyuasin I, Sabtu 6 Juli 2024 sekira pukul 16.00 WIB.
Korban diketahui Bernama Zamani (34) yang hilang secara misterius di Perairan Sungai Musi, hal ini baru diketahui oleh nahkoda kapal Ansori.
Dimana hilangnya korban baru diketahui saat nahkoda kapal berlabuh di rumah rakit di daerah Mariana, Kecamatan Banyuasin I untuk membeli BBM speed boat.
Namun saat itu nahkoda tidak menemukan korban yang diduga kuat terjatuh ke Sungai Musi dalam perjalanan dari Dermaga Tugu Belido Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang ke lokasi pengisian BBM.
BACA JUGA:Siaga Hadapi Musim Kemarau Cegah Karhutla, Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI Tambah Personil
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E, di dampingi Kasi Operasinya Manca Rahwanto, S.E., saat diwawancarai menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Ahad 7 Juli 2024 sekira Pukul 16.45 WIB.
"Berbekal informasi tersebut kita langsung merespons dengan memerintahkan satu tim rescue dan satu tim ABK KN SAR Setyaki lengkap dengan membawa peralatan SAR air menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.
Peristiwa sendiri terjadi pada Sabtu 6 Juli 2024 sekira pukul 15.30 WIB, dimana speed boat 400Pk dengan nama Semoga Jaya.
Berangkat dari Dermaga Tugu Belido BKB Palembang tujuan PT OKI Pulp Sei Baung dengan membawa 20 orang penumpang dan 1 orang kernet atas nama zamani.
BACA JUGA:Sejumlah Banner Bacagub Sumsel Pasangan Matahati Dirusak Oknum Menjelang Pilkada 2024
Setelah sekitar 30 menit perjalanan atau sekira pukul 16.00 WIB, Ansori berlabuh di rumah rakit di daerah Mariana, Kecamatan Banyuasin I untuk membeli BBM speed boat.
Saat membeli BBM ansori mencari kernetnya zamani namun setelah dicari diseluruh bagian speed boat zamani tak kunjung ditemukan dan diduga kuat zamani terjatuh kesungai saat dalam perjalanan.
"Pencarian sudah kita lakukan sejak Ahad 7 Juli 2024 bersama dengan potensi SAR seperti TNI AL, Polairud Polda Sumsel, KPLP, Pihak Speed Boat dan masyarakat," terangnya.