Hadapi Megathrust, Kantor SAR Palembang Gelar Latihan Urban SAR, Seperti Apa Ya?
Menanggapi Isu bakal terjadinya potensi bencana megathrust atau gempa yang dahsyat membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Kantor SAR Palembang menggelar latihan Kesiapsiagaan Urban SAR.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menanggapi Isu bakal terjadinya potensi bencana megathrust atau gempa yang dahsyat membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan.
Gempa besar yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya tersebut dimungkinkan dampaknya akan menyebabkan banyak kerusakan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Kantor SAR Palembang menggelar latihan Kesiapsiagaan Urban SAR dalam menghadapi Megathrust.
Urban SAR berarti Pencarian dan pertolongan yang dilakukan dilokasi perkotaan seperti reruntuhan bangunan ataupun gedung.
BACA JUGA:Dilaporkan Tenggelam, Begini Pencarian Pelajar SMP Dilakukan Kantor SAR Palembang
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Rescuer, Ada Kegiatan Ini di Kantor SAR Palembang
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin menjelaskan tujuan dilaksanakannya latihan ini selain untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
Dan juga untuk membangun kesiapsiagaan personil, sarana dan prasarana serta mempercepat respon dalam memberikan pelayanan jasa SAR yang optimal kepada masyarakat.
"Dengan adanya latihan ini diharapkan Kantor SAR Palembang dapat lebih siap dalam mengantisipasi bencana megathrust sehingga bisa meminimalkan jumlah korban jika bencana itu benar-benar terjadi," ujar raymond.
Kegiatan latihan yang di gelar dari 25 hingga 27 November 2024 ini diikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari personel Kantor SAR Palembang sebanyak 25 orang.
BACA JUGA:Ada Apa, Kantor SAR Palembang Terjunkan Tim Rescue Ke Sungai Lematang, Ternyata Ada Peristiwa Ini
BACA JUGA:Datangi Pj Walikota Pagaralam, Kepala Kantor SAR Palembang Bahas Mengenai Tugas Dilakukan
Kemudian Dinas Sosial sebanyak 3 orang Provinsi Sumsel dan Kantor Kesehatan Pelabuhan sebanyak 2 orang.
"Latihan ini lebih menitikberatkan pada penanganan pertolongan pasca terjadinya gempa megathrust," katanya.