KORANPALPRES.COM - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami kemajuan signifikan dengan dua ruas tol yang diperkirakan segera tuntas.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah melaporkan progres positif pada dua proyek ini yang masuk dalam Tahap I pembangunan.
Hutama Karya telah berhasil mengoperasikan sepanjang 800 km dari jaringan JTTS hingga saat ini, dengan dua proyek utama mendekati penyelesaian.
Dua ruas tol yang menjadi fokus utama saat ini adalah Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36 km di Provinsi Sumatra Barat dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum sepanjang 25 km di Provinsi Aceh.
BACA JUGA:MEGAH! Overpass Tol Baleno 3 Jambi Siap Melayani Masyarakat, Membuka Pintu Menuju Sumatera Selatan
BACA JUGA:Meski Pesat, Pembangunan Jalan Tol di Sumsel Masih Kalah dari Sumut yang Punya Tol Terbanyak
Jalan Tol Tol Padang – Sicincin mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018 yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, proyek ini telah mencapai tahap akhir pengadaan lahan dengan progres konstruksi yang menggembirakan.
"Hingga akhir Juni 2024, progres pengadaan lahan Jalan Tol Padang – Sicincin mencapai 96,68%, sementara progres konstruksinya mencapai 67,20%. Di sisi lain, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum juga telah mengalami kemajuan signifikan dengan progres pengadaan lahan mencapai 76,65%," jelas Adjib.
Jalan Tol Padang – Sicincin direncanakan akan dilengkapi dengan 1 simpang susun, 3 gerbang tol, dan 2x2 lajur pada tahap awal, dengan target kecepatan 80 km/jam.
Sementara itu, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh akan memiliki total panjang 74 km dengan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan mobilitas dan konektivitas antar daerah.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, juga menyampaikan bahwa perusahaan telah mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 800 km hingga saat ini.
"Dengan progres positif ini, kami menargetkan selesainya Tahap I dan sebagian Tahap II pada tahun ini, yang akan signifikan meningkatkan konektivitas Sumatra," tambah Budi Harto.