Pembangunan Jembatan Musi di Jalan Tol Palembang-Betung Dikebut, Lebaran 2026 Bisa Dilalui!
Hutama Karya memastikan pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung berjalan tepat waktu dengan target selesai pada bulan Februari 2026.-wijdankoranpalpres.com-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - PT Hutama Karya saat ini terus mengebut pembangunan jalan Tol Palembang-Betung (Paltung).
Saat ini yang menjadi perhatian Hutama Karya adalah pembangunan jembatan Musi yang akan menghubungkan Jalan Tol Palembang-Betung.
EVP Sekretaris PT Hutama Karya, Mardiansyah mengatakan Tol Paltung terus dipercepat untuk memperkuat jaringan konektivitas di Sumatra Selatan.
"Hingga akhir Oktober 2025, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 73,84 persen, sementara pembebasan lahan mencapai 84,94 persen," ungkapnya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol di Sumsel Berlanjut, Dampak ke Ekonomi Masih Dipertanyakan!
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Beroperasi Penuh pada Idul Fitri 2026!
Jalan tol sepanjang 69,19 kilometer ini akan menghubungkan Kota Palembang hingga Betung, sekaligus menjadi koridor penting yang menghubungkan Sumatra Selatan dengan Provinsi Jambi.
“Pembangunan Jalan Tol Paltung terus kami percepat dengan memastikan seluruh sumber daya, material, serta metode kerja yang digunakan memenuhi standar mutu tertinggi," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, Hutama Karya juga senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat serta para pemangku kepentingan lainnya.
"Kami menargetkan proyek ini dapat segera rampung agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” kata Mardiansyah.
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera di Sumsel Rampung 2025, Era Baru Mobilitas dan Ekonomi!
BACA JUGA:4 Jalan Tol di Sumatera Selatan Kembali Jadi PSN, Ada Kapal Betung
Tol Paltung terbagi dalam beberapa seksi, yakni Seksi 1 (Palembang–Rengas) sepanjang 21,50 km, Seksi 2 (Rengas–Pangkalan Balai) sepanjang 33 km, Seksi 3 (Pangkalan Balai–Betung) sepanjang 14,69 km.
Junction Tahap 2 (Ramp 4,6,8) sepanjang 4,07 km, Interchange Gandus sepanjang 2,02 km, serta Interchange Pulo Rimo sepanjang 3,83 km.
"Salah satu pekerjaan yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Jembatan Musi yang berada pada Seksi 1, menggunakan teknik Box Girder Balance Cantilever," terangnya.
Hingga akhir Oktober, pengerjaan di segmen 16 jembatan tersebut telah memasuki tahap penyambungan struktur utama.
BACA JUGA:Menolak Lupa! Sumsel Miliki Jalan Tol Pertama di Indonesia Terapkan Teknologi Busa, Ini Faktanya
BACA JUGA:Ini Pejabat Wakili Kejari Ogan Ilir di Peninjauan Pengadaan Tanah Ruas Jalan Tol
"Setelah rampung, Jalan Tol Paltung akan memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Betung dari semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam," imbuhnya.
Keberadaan tol ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalur nasional lintas timur dan memperlancar arus logistik, terutama menjelang periode Nataru maupun Idul Fitri.
“Hutama Karya memastikan pembangunan proyek strategis ini berjalan tepat waktu dan targetnya selesai pada bulan Februari 2026," bebernya.
InsyaAllah katanya, jembatan Musi yang menghubungkan Paltung ini bisa dilintasi pada saat lebaran Idul Fitri 2026 nanti.
BACA JUGA:Kejari Muba Hadiri Rakor Penyelesaian AGHT pembangunan jalan Tol Trans Sumatera, Bagaimana Hasilnya?
"Yang pasti pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan standar kualitas terbaik, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Sumatra,” pungkas Mardiansyah, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.