”PLN terus berusaha menghadirkan listrik ke semua pelosok meskipun dihadapi dengan tantangan aksesibilitas, geografis, dan kondisi rawan keamanan maupun konflik sosial. Program Lisdes yang tersisa merupakan daerah-daerah ekstrim yang semakin sulit dijangkau, penuh risiko, remote area dan berada di 3T,” lanjut Darmawan.
BACA JUGA:Puluhan Massa Unjuk Rasa Tuntut Birokrasi Bersih, Ini Arahan Pj Walikota Palembang
BACA JUGA:Wangi Surgawi, 4 Parfum Musk Ini Punya dengan Aroma Hangat dan Misterius
Darmawan menjabarkan lewat transformasi digital yang dilakukan PLN, roadmap Lisdes saat ini juga telah terintegrasi dengan peta geospasial.
Sehingga, perencanaan dan eksekusi Lisdes dipastikan lebih terukur dan tepat sasaran.
"Kemudian telah dilakukan juga komunikasi ke Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah). Di daerahnya masing-masing, setiap GM bertemu dengan para Gubernur, Bupati, DPRD, dan stakeholder lain untuk mendapatkan dukungan," jelasnya.
Karena, sambung Darmawan, program listrik desa ini bukanlah program PLN saja, tetapi ini adalah program negara.
BACA JUGA:Peserta Kejuaraan Batminton Kapolda Sumsel Cup Membludak, Berikut Penjelasan Karo SDM
BACA JUGA:Unik, Balita Stunting Diperiksa Dokter Spesialis Hingga Jalan-jalan ke Mall, Intip Keseruannya Yuk
"Kami terus pastikan agar jangan sampai ada saudara kita yang masih hidup dalam kegelapan,” jelas Darmawan.
Dalam periode 2015-2022 PLN telah berhasil memanfaatkan dana PMN sebesar Rp49,81 Triliun untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan, salah satunya untuk melistriki 7.980 desa yang dinikmati 1,37 juta masyarakat di seluruh Indonesia.
Hingga Mei 2024, capaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional berada di angka 99,87%. PLN terus berupaya menyerap dana PMN secara optimal guna mendukung tercapainya target RDB 100%.
“PMN digunakan untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi," terangnya.
BACA JUGA:Berkualitas Tinggi, Baterai Awet! 3 Rekomendasi Sepeda Listrik Uwinfly dengan Harga Terjangkau
Hadirnya listrik pada daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi sektor riil.