LAHAT, KORANPALPRES.COM - Liburan sekolah akan segera berakhir, kini para orangtua murid mulai sibuk berburu seragam sekolah untuk putra putrinya.
Sejumlah toko perlengkapan sekolah di Pasar Tradisional Lematang Lahat tampak diserbu warga, Jumat 12 Juli 2024.
Momen ini menjadi berkah bagi pedagang. Pasalnya, banyak siswa baru yang membeli seragam baru untuk memulai aktifitas tahun ajaran 2024/2025.
Toko baju seragam yang tersebar di kawasan Pasar Lematang Lahat menjadi primadona untuk berbelanja kebutuhan sekolah. Orang tua bersama anak datang saling silih berganti.
BACA JUGA:Berikut Ini Sederet Nama Tokoh Siap Berpasangan dengan Cabup Lahat Yulius Maulana, Siapa Saja Mereka
BACA JUGA:SMPN 3 Lahat Bikin Heboh, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dipenuhi Aktivitas Seru dan Edukatif
Seperti halnya toko seragam sekolah yang sejak tiga hari terakhir selalu ramai di penuhi pembeli, Karyawan Toko Seragam Sekolah Aya mengungkapkan, tahun ini penjualannya meningkat drastis.
"Ini memang setiap tahun selalu meningkat dratis, apalagi sat penerimaan siswa baru para orang tua berbondong-bondong, datang kesini mencari baju yang mereka inginkan," ujarnya.
Ditambahkan dia, hampir semua seragam sekolah dibeli, baik perlengkapan seragam mulai TK, SD, SMP maupun SMA.
Adapun, untuk harga baju masih tetap sama dan tidak di naikkan, salah satunya untuk baju SMA baju seragam putih Abu-Abu satu pasang sekitar Rp 260.000 hingga Rp. 280.000 tergantung bahan baju tersebut.
BACA JUGA:LUAR BIASA, Setahun Produksi 51.000 Kuintal Varietas Durian Lokal, Pemkab Lahat Diganjar CNN Award
BACA JUGA:Ciptakan PNS Berkompeten dan Profesional, BKPSDM Lahat Undang LAN RI, Ini Bahasannya
"Untuk harga jual kita tetap sama dengan tahun lalu, toko kita juga tersedia lengkap, ada seragam SD, SMP, SMA, aksesoris sekolah, pramuka, ada juga seragam PNS," ucapnya.
Sementara, jelang tahun ajaran baru penjualan seragam sekolah meningkat, sehingga pihaknya perlu menyiapkan stok seragam sekolah yang banyak.
Tidak hanya itu, perlengkapan sekolah lainnya juga di padati oleh warga, seperti pedagang alat tulis, kaos kaki, sepatu, tas dan perlengkapan sekolah lainnya.